SPY SHOT, …. MERUGIKAN APA MENGUNTUNGKAN PABRIKAN…???

Well..kadang bingung juga ketika foto spy shoot bisa ada di tangan publik !  Ada yang berdampak menguntungkan atau merugikan. Tergantung siapa yang memainkannya. Bila produk ini me-replacement motor generasi sebelumnya bakal menggerogoti diri sendiri. Contoh : Suzuki.

Sebaliknya, bila produk baru bakal sukses menghentikan atau paling tidak membuat orang menunda motor sekelas. Contoh : Yamaha Byson

Opini saya pribadi, Agen Pemegang Merek (APM) kudu smart untuk menjadikan spy shot sebagai penggelinjang sales. Kemrungsung (bergejolak,red) pasti ! Apa sudah cukup kuat ?

Foto lebih merepresentasikan bentuk fisik, itu pasti. Harga value for money kah ? Mesin wokeh kah ?   Jadi jualan utama Spy Shot adalah sesuatu yang benar-benar baru. Fresh ! Meski bakal menjadi jualan utama bukan berarti tidak membuat ketar-ketir.

Paulus S.Firmanto waktu di garputala sempat menyebutkan,”Bagaimanapun kami sempat kaget dengan tanggapan masyarakat. Kami kuatir publik bakal over ekspetasi. Maka dari itu, kami segera mengevaluasi produk kemudian men-develope segera”

Byson sempat tertunda dari rencana semula karena secara standar mutu meskipun sama-sama menginduk ke Jepang, antara Yamaha India dan Yamaha Indonesia berbeda. Grade Indonesia lebih tinggi ketimbang India. Bisa dilihat antara Byson versi half fairing (Fazer) yang diimpor dari India terlihat kualitas masih kurang.

Jadi, mengenai merugikan apa menguntungkan, kembali pada APM mengemasnya. Ini berlaku Spy Shot bisa disengaja ataupun tidak.

Bagaimana pendapat Anda ?

Posted on 26/03/2012, in Marketing and tagged , . Bookmark the permalink. 1 Komentar.

Tinggalkan komentar